Semua memang tak perlu lagi, akhirnya

Semua kacau, atau mengacaukan
Sementara semua sudah membuncah 
Tak sabar jari hendak mengungkap
Menata berupa rupa rangkai rangkai indah
Tentang hatiku
Padamu
Tentang ketidakpercayaan 
Akan berupa ini cintaku
Padamu

Semua, sekeliling
Tak satupun menyatukan
Suara detak dadaku
Yang tak sabar ukirkan suara jantung
Dilembar lembar digital
Yang kelak jadi naskah kuno
Saksi abadi cintaku 
Padamu

Semua gaduh
Suara tv yang sama sekali tak berkabar sedap
Suara angin yang tak ada sayup sayupnya
Suara ac yang bahkan tak mendinginkan
gelora api cinta ku
Padamu.

Semua meluap luap, bergelora
Berlomba lomba
Hendak keluarkan rasa senang, bahagia, puas
Karena cintamu
Padaku

Dan

Semua memang tak perlu lagi, akhirnya
Karena cukuplah indah ini buat kita saja
Padaku
Padamu

No comments:

Post a Comment